Jumat, 10 April 2015

Pengalaman kerja di Luar Negeri

Sudah 4 tahun ini saya merantau dinegeri jiran sebagai tenaga profesional, dan sedikit banyak sudah dapat merasakan suka duka merantau di Luar Negeri. Saat ini saya akan berbagi pengalaman saya hidup di Malaysia.

Yang Pertama dan paling penting untuk bekerja DiLN adalah urusan perizinan tinggal alias Visa. Selama 4 tahun disini sy pernah menggunakan beberapa jenis visa,  antara lain visa sosial, visa training dan visa pekerja. Untuk bekerja diLN diwajibkan untuk menggunakan visa kerja, tetapi pembuatan visa kerja tidak semudah yang dibayangkan, selain itu perusahaan biasanya ingin melihat capability kita dikerjaan itu baik atau tidak. Bulan pertama sy menggunakan visa sosial visit yang berlaku 30hari dan gratis karena perusahaan ingin lihat skill sy dulu, Puji Tuhan dalam seminggu sy sudah dapat kepastian sy diterima kerja disana. Setelah itu sy menggunakan visa training yang berlaku 6bulan. Setelah lulus training sy mendapatkan visa kerja yg berlaku setahun, jadi harus selalu diperbarui selama setahun sekali. Sangat indah bila kalian yang akan keeja di LN langsung mendapatkan visa kerja.

Yang kedua adalah gaji. TKI dibedakan menjadi 2, antara lain pekerja buruh dan profesional. Minimal Gaji tenaga buruh di Malaysia RM 1000, sedangkan pekerja profesional minimum RM 5000 (kurs 1RM: Rp. 3700). Jadi klo dioffer kurang dr itu jangan mau. Perlu diperhatikan juga apakah gaji yang kita terima itu gaji bersih atau kotor karena banyak potongan yang akan dikenakan kepada pekerja antara lain pajak [25%dari gaji --> guedee buangettt], biaya pembuatan visa dan asuransi. Semoga saja gaji yang didapat itu gaji bersih, karena klo gaji kotor, kebayang sendiri berapa banyak potongan yang didapatkan. Makanya banyak berita TKI gk dibayar, tetapi itu sebenarnya gaji mereka dipotong untuk biaya administrasi visa dll, tetapi setelah beberapa bulan semua biaya sudah tercover baru bisa merasakan banyaknya gaji mereka.

Kamis, 09 April 2015

Hidup itu adil

Kebanyakan orang sering membaca semboyan "Life is not fair", dan banyak dari mereka setuju terhadap semboyan tersebut. Pada awalnya saya pun  setuju dengan semboyan tersebut karena saya melihat bayi tidak dapat memilih orang tua mereka, ada yang terlahir di tempat yang kumuh dan rawan konflik, tetapi ada juga yang terlahir di istana mewah dan megah.

Hingga pada suatu masa dan seiring semakin banyaknya pengalaman hidup ini, persepsi dan pengertian saya mengenai "life is not fair"beralih menjadi "life is fair". Perubahan persepsi ini terjadi karena keberhasilan yang kita raih merupakan buah kerja keras kita. Setiap orang pasti pernah merasakan ketika dia bekerja keras maka dia akan mendapatkan hasil yang maksimal,  berbeda ketika kita santai santai dan bermalas-malasan maka hasil yang kita dapatkan akan sedikit. Kita pasti pernah memiliki pengalaman ketika dipersimpangan jalan selalu menemui jebakan lampu merah yang berturut-turut, jangan kesal hati karena anda telah mengumpulkan ketidakberuntungan dalam hidup, tetapi setelah itu keadaan akan berbalik (life is fair) tiba2 anda akan mendapatkan keberuntungan berupa lampu hijau yang terus menerus. Jadi ketika dalam ketidakberuntungan, sebaiknya anda berpositif thingking karena akan segera datang keberuntungan dikemudian hari. Life is fair.

Salah satu orang terkaya didunia pernah berkata, ketika kita terlahir dalam kondisi serba kekurangan maka itu bukan salah anda tetapi ketika anda meninggal dalam kondisi yang sama maka itu adalah kesalahan anda sendiri.

Jadi mari kita semuanya tetap bersemangat dan bersikap positif dalam menghadapi hidup ini, percayalah bahwa akan selalu datang pelangi setelah hujan.

Jumat, 03 April 2015

Teori kamar pas

89 Kita pernah merancang masa depan secara terstruktur dan sistematis, tetapi yang terjadi terkadang tidak seperti yang kita inginkan. Tetapi percayalah ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan maka yang terjadi adalah indah adanya. Janji Tuhan itu bagaikan pelangi setelah jatuhnya hujan, indah pada akhirnya.

Untuk menilai suatu permasalahan haruslah kita menggunakan beberapa persepsi yang berbeda sehingga dapat melihat dari berbagai sudut pandang yang berlain arah. Apabila diibaratkan tu ya seperti kita masuk fitting room alias kamar pas. Jadi untuk menilai suatu masalah kita harus menerapkan fitting room theory atau teori kamar pas ciptaan gw.

Teori kamar pas adalah sebuah teori yang bertujuan untuk menganalisa sebuah permasalahan secara komprehensif dan terstruktur, dengan menganalogikan diri kita yang sedang mencoba baju di kamar pas. Kamar pas merupakan ruangan kecil yang terdapat di toko busana yang digunakan klien untuk mencoba busana yang diminati sebelum dia memutuskan untuk membelinya.

Di dalam kamar pas terdapat beberapa cermin yang terletak di depan, sisi kanan, kiri dan belakang. Ketika mencoba baju yang akan dibeli kita akan melihat penampilan kita di kaca secara tampak depan, samping dan belakang jadi kita bisa menilai apakah baju tersebut sesuai dan sempurna dibadan kita seutuhnya dari penampakan depan, samping maupun belakang. Begitu jugalah kita dalam menganalisis suatu masalah yang terjadi, tidak melulu menilainya secara langsung tetapi harus ditelaah dari depan, samping kiri kanan dan belakang untuk menghasilkan sebuah keputusan dan respon tanggap taktis responsif yang efektif dan tepat sasaran.

Sekian penjelasan singkat padat dan tidak jelas mengenai tips dan trik menghadapi masalah menggunakan teori kamar pas temuan saya 30menit yang lalu.

Senin, 29 Juni 2009

Gagal Jantung Kiri Domba

LAPORAN UJIAN NEKROPSI NON UNGGAS

Tanggal Nekropsi : 29 Mei 2009
Dosen Piket : Drh. Agus Setiyono MS, PhD
Nama Mahasiswa : Prapatantio Teteg Pringgodigdoyo, S.KH
NRP : B04104123
Kelompok : F PPDH II 2008/2009
Nomor Protokol : P/109/09

Signalement :
Jenis hewan : Domba
Ras : Bogor
Nama hewan : Anonim
Tanggal kematian : 25 Mei 2009
Tanggal nekropsi : 29 Mei 2009
Umur : ± 1 bulan
Jenis kelamin : Betina
Warna bulu : Putih
Pembimbing kasus : Drh. Agus Setiyono MS, PhD
Anamnese: Hewan mengalami trauma fisik berupa jatuh ke dalam selokan.

Pada pemeriksaan keadaan umum, domba mengalami dehidrasi dan anemia. Hal tersebut terlihat dari pucatnya konjungktiva mata, telinga, vulva dan anus yang disertai turgor kulit yang jelek. Dehidrasi yang terjadi dapat disebabkan oleh diare yang diderita oleh domba. Pada pemeriksaan kelenjar pertahanan perifer, limfoglandula prescapularis mengalami pembengkakan dan warnanya yang sangat merah. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi peradangan atau limfadenitis pada daerah sekitar regio scapula. Limfoglandula perifer merupakan kelejar pertahanan tubuh yang bertanggung jawab untuk mengeliminasi mikroorganisme ataupun benda asing yang terdapat disekitarnya. Berdasarkan pemeriksaan limfoglandula perifer, domba mengalami infeksi regional. Domba tidak mengalami infeksi septicemia (sepsis) karena tidak semua limfoglandula perifer mengalami limfadenitis.

Pada pemeriksaan sistem pencernaan, ditemukan gas dan cairan putih pada lambung. Gas yang terbentuk dilambung merupakan hasil produksi metabolisme bakteri. Bakteri yang terdapat pada lambung dapat menyebabkan peradangan yang merusak mukosa lambung. Mukosa lambung yang terinfeksi akan mengadakan pertahanan local yang berupa mobilisasi sel darah putih dan pengaktifan sel goblet untuk menghasilkan eksudat. Gastritis katarhalis merupakan kondisi peradangan pada lambung yang ditandai dengan adanya eksudat yang berbentuk katarhal.

Enteritis katarralis hemorhagika menunjukkan bahwa pada tractus digestivus telah terjadi peradangan karena ditemukan eksudat katarral yang disertai pendarahan. Enteritis katarralis hemorhagika terlihat pada penyakit yang menular oleh infeksi virus, bakteri dan parasit. Hal ini dapat mengakibatkan diare berdarah. Jika diare tidak ditanggulangi secara cepat dapat menimbulkan ketidakseimbangan ion tubuh, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat dicerminkan dari warna konjungktiva mata, telinga, vulva, anus pucat dan turgor kulit yang jelek.
Pada pemeriksaan sistem sirkulatorius, jantung mengalami double apex. Double apex yang terjadi merupakan akibat dari hipertropi ventrikel kanan dan dilatasi ventrikel kiri. Kondisi patologi tersebut dapat menyebabkan kelemahan jantung. Kelemahan jantung memiliki pengaruh yang jelek terhadap jantung sendiri karena darah yang mengalir ke dalam miokard berkurang. Dalam keadaan lemah ini darah tertimbun di dalam jantung dan mengakibatkan dilatasi jantung. Dilatasi otot jantung adalah kondisi yang terkait dengan otot ventrikel jantung. Pada kondisi ini, otot jantung tidak bekerja secara optimal sehingga terjadi perluasan rongga ventrikel dan penimbunan volume darah yang berlebihan. Lumen ventrikel kanan yang meluas, akan menarik bicuspidalis sangat jauh ke arah luar sehingga katup jantung tidak menutup lubang atrioventrikular secara sempurna. Akibatnya darah mengalir kembali dari venrikel ke atrium melalui katup. Dilatasi otot jantung akan memicu terjadinya Congesti Heart Failure (CHF) dan menurunkan cardiac output. Tekanan hidrostatik yang tinggi akibat adanya kongesti jantung kiri akan menyebabkan kebocoran cairan dari vena pulmonum ke interstitial dan alveolar paru-paru dan memicu terjadinya edema sedangkan kongesti jantung kanan menyebabkan kebocoran vena dari sirkulasi ke dalam paru-paru, ruang peritoneum, jaringan interstitial perifer sehingga memicu terjadinya ascites, hydro thorak dan edema perifer. Penurunan cardiac output akan menyebabkan letharghy, ketidakmampuan melakukan exercise dan prerenal azotemia.
Gangguan yang terjadi pada jantung dapat merangsang ginjal untuk menghasilkan Renin Angiotensin System (RAS). RAS akan merangsang pengeluaran Angiotensin I dan Angiotensin II yang menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah. Akibat dari vasokontriksi pembuluh darah maka tekanan darah akan meningkat sehingga memacu jantung untuk berdenyut lebih cepat. Bila jantung berespon baik maka gangguan pada jantung tersebut akan teratasi. Apabila tekanan darah telah normal maka jantung akan mengirim sinyal kepada ginjal untuk menghentikan produksi tensin. Tetapi jika jantung tidak berespon dengan dikeluarkannya angiotensin oleh ginjal, maka akan memberikan efek negatif pada ginjal. Hal itu terjadi karena RAS akan teraktivasi secara terus menerus. Kondisi ini akan mempersulit kerja jantung, sehingga miokard akan berhipertrophy untuk menjaga aliran darah kembali normal. Kerusakan pada ginjal akan menyebabkan gangguan laju filtrasi ginjal, sehingga dapat menyebabkan kongesti ginjal. Secara patologi anatomi kongesti ginjal dapat dilihat dari warna korteks dan medulla yang serupa dan bidang sayatan basah yang diikuti dengan adanya darah.
Pada kondisi gagal jantung, darah akan tertahan di dalam pembuluh darah paru-paru. Hal ini memicu terjadinya edema pulmonum dan masuknya eritrosit ke dalam ruang alveol. Edema paru-paru adalah akumulasi cairan ekstravaskular pada intersitial paru-paru dan ruang alveolar. Cairan ini akan menghambat udara masuk ke dalam alveoli. Pada kasus edema yang parah trachea dan bronchus akan terisi oleh banyak cairan berbusa. Busa yang terdapat pada saluran pernafasan tersebut disebabkan oleh proses pencampuran cairan dengan udara. Eritrosit yang masuk ke dalam ruang alveol akan diperlakukan sebagai benda asing dan akan difagosit oleh makrofag paru-paru. Kondisi ini yang menyebabkan terjadinya pneumonia alveolaris. Sehingga pada kondisi gagal jantung kronis umumnya paru-paru akan berwarna setengah kemerahan dengan fokus atau bercak coklat akibat akumulasi hemosiderin. Pneumonia interstitialis biasanya disebabkan oleh adanya infeksi virus.

Pneumonia alveolar adalah peradangan organ paru-paru yang terjadi pada bagian alveolar. Gambaran fisik paru-paru yang mengalami pneumonia alveolar adalah berwarna merah seperti hati dengan konsistensi yang keras dan padat. Pneumonia alveolar ditandai dengan terjadinya infiltrasi cairan pada bagian alveolus. Pengujian yang dilakukan untuk mendiagnosis pneumonia alveolar adalah dengan uji apung. Paru-paru yang menunjukkan pneumonia alveolar akan memberikan hasil negatif yaitu tenggelam pada saat dimasukkan kedalam air. Tenggelamnya paru-paru tersebut disebabkan oleh infiltrasi cairan didalam alveolar yang memiliki berat jenis yang lebih berat dibandingkan berat jenis air. Paru-paru normal berwarna merah muda dan alveolarnya berisi gas, sehingga menyebabkan paru-paru mengapung pada saat diuji apung.
Pneumonia interstisial adalah peradangan organ paru-paru yang terjadi pada bagian dinding alveolar dan interstisial alveolar. Tipe pneumonia ini adalah jenis yang paling sulit untuk didentifikasi dengan cara nekropsi dan pada umumnya membutuhkan cara pemeriksaan mikroskopis. Pneumonia interstisial yang terjadi pada kambing yang dinekropsi menunjukkan warna merah seperti hati dengan konsistensi fisik yang padat. Hasil uji apung pada paru-paru yang mengalami pneumonia interstisialis menunjukkan hasil positif, yaitu mengapung. Paru-paru yang mengalami pneumonia interstisialis, pada bagian alveolarnya berisi gas, tetapi bagian interstisiumnya terisi cairan. Gas yang terdapat didalam alveolar menyebabkan paru-paru mengapung, meskipun bagian interstisialnya terisi cairan. Pneumonia interstisial

Gagal ginjal dapat menyebabkan terjadinya edema umum yaitu ascites dan hydrothorak, termasuk kongesti pembuluh darah yang terjadi di hati dan pankreas. Jika kondisi ini berlangsung dalam kurun waktu yang lama, maka organ yang tersebut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk perkembangan dan metabolismenya karena sirkulasi serta suplai darah menjadi terhambat. Dalam darah yang tertahan tersebut mengandung CO2 (karbondioksida) yang seharusnya dikeluarkan, sehingga mengakibatkan terhambat suplai oksigen atau hipoksia. Kondisi hipoksia yang berkelanjutan akan menyebabkan degenerasi sel, sehingga akan mempengaruhi kinerja dan fungsi suatu organ.

Pada pemeriksaan organ limforetikular, limpa mengalami kongesti. Kongesti limpa dapat dilihat dari bidang sayatan basah yang diikuti pengeluaran darah. Kongesti limpa dapat disebabkan karena tekanan pembuluh darah yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi vena dan arteri pada limpa. Hal tersebut mengakibatkan tertahannya darah didalam limpa.

Pada otak ditemukan dilatasi pembuluh darah otak atau disebut sebagai vasa injectio. Vasa injection pada otak merupakan kelain patologis yang menunjukkan terjadinya aktivasi dan dilatasi pembuluh darah otak. Dilatasi yang terjadi dipembuluh darah otak dapat disebabkan oleh emboli ataupun thrombus yang menutupi pembuluh darah sehingga menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan pada pembuluh darah otak akan menyebabkan tertahannya aliran darah, sehingga menyebabkan dilatasi pembuluh darah. Dengan adanya penyumbatan maka akan menyebabkan otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Gangguan suplai darah ke otak akan menyebabkan kerusakan sel-sel otak, sehingga dapat mengakibatkan depresi sistem saraf, terutama yang menginervasi organ jantung dan paru-paru. Hal tersebut merupakan dasar penentuan organ otak sebagai atria mortis dari domba tersebut.

Diagnosa kausalis untuk kematian domba adalah karena gagal jantung kiri. Gagal jantung kiri adalah Gagal jantung (heart failure) merupakan sindrom pada keadaan patologi yang ditandai karena keabnormalan dari fungsi jantung yang berperan memompa darah untuk mencukupi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh. Sindrom tersebut berupa sesak dan fatique baik saat aktivitas atau istirahat. Saat ini istilah CHF ( Congestive Heart Failure) tidak digunakan lagi melainkan HF ( Heart Failure) karena sering kali tanda-tanda kongestif tak tampak. Secara patologi anatomi, kondisi gagal jantung kiri dapat dilihat dari temuan bekuan darah di lumen jantung kiri. Bekuan darah dilumen jantung kiri mengindikasikan bahwa darah tidak terpompa sempurna karena otot jantung tidak dapat berkontraksi dengan maksimal. Gagal jantung kiri menyebabkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema pulmonum. Gangguan yang terjadi pada jantung dan paru-paru akan menyebabkan jaringan tubuh mengalami hipoksia dan kekurangan nutrisi.

Hipoksia, mengakibatkan terjadinya perubahan pada sistem syaraf pusat. Hipoksia akut akan menyebabkan gangguan judgement, inkoordinasi motorik dan sensorik. Kalau keadaan hipoksia berlangsung lama mengakibatkan gejala keletihan, pusing, apatis, gangguan daya konsentrasi, kelambatan waktu reaksi dan penurunan kapasitas kerja. Begitu hipoksia bertambah parah dan mengenai pusat batang otak maka akan menyebabkan kematian.

Atria mortis : Vasa Injectio Otak
Diagnosa Kausalis: Gagal Jantung kiri



Daftar Pustaka

Anonimus. 2008. Hipoksia. http://adeqiblue.wordpress.com/2008/09/20/hipoksia/ [1 Juni 2009]

Carlton WW and McGavin MD. 1995. Thomson’s Special Veterinary Pathology 2nd edition. USA: Mosby-Year Book.

Cokat. 2009. Gagal jantung. http://cokat.multiply.com/journal/item/3 [1 Juni 2009]

Macfarlane PS, Reid R, dan Callander R. 2000. Pathology Illustrated. New York: Churchill Livingstone.

Price SA dan Wilson LM. 1995. Pathophysiology: Clinical Concepts Of Disease Processes. Diterjemahkan Peter Anugrah. Ed ke-6. Jakarta: EGC.

Ressang, A.A. 1983. Patologi Khusus Veteriner. Bali: N. V.

Underwood JCE. 1992. General and Systemic Pathology. New York : Churchill Livingstone.

Kamis, 12 Februari 2009

PENYAKIT PADA UNGGAS : AE, SHS, RSS DAN GANGRENOUS

PENYAKIT PADA UNGGAS : AE, SHS, RSS DAN GANGRENOUS

AVIAN ENCEPHALOMYELITIS
Penyebab : Picorna Virus
Transmisi :
a. Vertikal ; telur (transovarial)
b. Horisontal ; langsung dan tidak langsung (kontak feses)
Rute transovarial merupakan rute utama yang menjadi penyebab penyebaran penyakit ini. Breeder yang terinfeksi AE akan menyebarkan virus tersebut dalam beberapa minggu dan menyebabkan penurunan kemampuan tetas telur. Anak ayam terinfeksi yang menetas akan menunjukkan gejala klinis penyakit ini dan menyebarkan virus ini kepada anak ayam lain didalam inkubator. Selain dari breeder, DOC juga dapat terinfeksi dari peternakan.
Periode Inkubasi : 5-14 hari (tergantung rute infeksi)
Mortalitas : 75% (optimal)
Gejala Klinis :
Penyakit ini sangat sering menyerang ayam muda yang berumur antara 1-3 minggu. Beberapa gejala yang sering terlihat adalah
a. Duduk dengan menggunakan persendian lutut
b. Pergerakannya tidak terkoordinasi dengan baik, serta sering oleng (tidak dapat menyeimbangkan tubuh), sehingga sering jatuh ke sisi samping.
c. Menggigil dibagian kepala dan leher dengan intensitas yang tinggi dan sering, tetapi gejala ini akan sangat terasa apabila ayam yang diduga terinfeksi dipegang dan diletakkan ditelapak tangan.
d. Pada peternakan layer dan breeder dapat menyebabkan penurunan produksi telor yang sangat mencolok, tetapi setelah 2 minggu kapasitas produksi akan dapat kembali normal.
Diagnosa :
a. Diagnosa yang dilakukan akan lebih didasarkan kepada sejarah penyakit dipeternakan tersebut, gejala klinis dan patologi. Secara kasat mata, anak ayam yang terinfeksi AE tidak akan menunjukan lesio yang mencolok, tetapi berdasarkan pemeriksaan histopatologi pada organ otak, sumsum tulang belakang, proventrikulus, gizard dan pankreas, ditemukan lesio khas yang menunjukkan bahwa ayam tersebut terkena penyakit AE. Lesio tersebut meliputi degenerasi neuron sumsum tulang belakang dan otak serta proliferasi folikel limfoid organ internal seperti pankreas dan proventikulus.
b. Isolasi virus dari jaringan otak ayam, kemudian diinokulasikan ke telur SPF
c. Isolasi virus dari telur yang bebas antibodi AE, untuk kontrol breeder
Diferensial Diagnosis :
Avian Encephalomalacia (Defisiensi Vitamin E), Ricket, Defisiensi Vitamin B1 ataupun B2, ND, Marek dan Encephalitis yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan mycoplasma.
Treatment dan Kontrol :
Vaksin live ; dilakukan sebelum mulai produksi telur, program vaksinasi ini merupakan tindakan pencegahan yang paling efektif (umur 10-14minggu).
Vaksin dapat diberikan bersamaan dengan pemberian minuman. Selain itu juga terdapat vaksin yang dikombinasi dengan virus avian pox yang diaplikasikan melalui intradermal, wing web stab route. Vaksinasi tidak dianjurkan kepada peternakan yang memiliki kelompok ayam yang berbeda umur karena virus dapat ditularkan melalui feses yang menempel di telur. Virus tersebut dapat menginfeksi indukan yang rentan, ataupun terjadi outbreak ringan epidemik tremor dianakan. Pullets sebaiknya tidak divaksinasi sebelum berumur 15 minggu, karena dapat mengakibatkan pendarahan usus selama kurang lebih 4 minggu setelah vaksinasi.
Apabila diadakan vaksinasi ataupun terjadi outbreak, maka dianjurkan untuk menghentikan penetasan selama beberapa minggu sampai indukan mendapatkan kekebalan tubuh dan penularan melalui telur telah berhenti.


SWOLLEN HEAD SYNDROME
Adalah syndrome yang disebabkan oleh berbagai macam kondisi, yang diawali dengan kondisi immunosupresif yang diikuti oleh infeksi agen infeksi pernafasan dan diakhiri oleh infeksi E. Coli. Lesio dimulai dengan sinusitis  konjungtivitis  periorbital cellulitis  SWOLLEN HEAD
ETIOLOGI :
Penyakit imunosupresif (IBD, ND, LL, ML, CAA)  Penyakit Sal. Pernafasan (Mycoplasma sp, Haemophilus sp, IB, Pneumovirus, AI, ND)  ++ E. Coli  Stress Lingkungan (kelembapan tinggi, suhu tinggi, ammoniak tinggi) yang disertai perubahan iklim yang ekstrim dan ventilasi yang buruk.
GEJALA KLINIS :
sinusitis  konjungtivitis  periorbital cellulitis  SWOLLEN HEAD
PATOLOGI :
a. Akumulasi eksudat encer sampai pekat bahkan sampai perkejuan
b. Hiperemi trakhea dan empysema
c. Infeksi kronik dan sistemik : airsacculitis, perihepatitis dan peritonitis
d. Immunosupresi IBD dan CA ; atropi bursa dan timus
e. Tumor ; marek, LL, ML
DIAGNOSA
a. PA dan HP
b. Isolasi dan identifikasi
c. Titer antibodi
TREATMENT : antibiotik, vitamin, asam amino dan probiotik.
PREVENTION : Klorinasi air minum, Biosekuriti dan Vaksinasi.


RUNTING STUNTING SYNDROME
Adalah kelambatan proses pertambahan bobot badan yang dihubungkan dengan kondisi kelainan patologi organ saluran pencernaan, pankreas, tyroid dan septicemia atau biasa disebut sebagai HELICOPTER DISEASE.
AGEN :
a. Virus ; reo, arena, rota, calici, corona dan toga virus.
b. Bakteri ; Salmonela spp, E. Coli, Clostridium
c. Protozoa ; Eimeria spp, Criptosporidium
d. Defisiensi vitamin dan mineral ; B1, B12, As. Pantotenat, Niasin
PATHOGENESIS :
a. Agen  kerusakan saluran pencernaan  malabsorpsi  gangguan penyerapan nutrisi  malnutrisi  kerdil
b. Agen  kerusakan saluran pencernaan  septicemia  kerusakan pankreas  maldigesti  malabsorpsi  malnutrisi  kerdil
c. Agen  kerusakan saluran pencernaan  hiposekresi hormon pertumbuhan  kerdil
d. Agen  immunosupresan  septicemia  kerdil
GEJALA KLINIS :
a. Perut membesar
b. Usus membesar karena penuh berisi gas
c. Atropi vili usus
d. Enteritis kataralis
e. Dilatasi proventrikular
f. Atropi pankreas
EFEK RSS :
a. Sistem Hematopoietic
Anemia (defisiensi Fe dan Vit B 12) dan Hemoragi (Def. Vit K)
b. Sistem Musculoskeletal
Malformasi tulang (def. Ca, Vit D dan Mg)
c. Sistem Endokrin
Infertilitas dan kerusakan metabolisme
d. Kulit
Purpura dan ptechie (def vit K), edema (def protein), dermatitis dan hiperkeratitisasi (def vit A)
e. Sistem saraf
Periperal neurophaty (def vit A dan B12)

GANGRENOUS
Sering disebut wing rot ; bumble foot
Etilogi : Clostridium perfringen, C. Septikuk, E. Coli dan S. Aereus
Predisposisi :
a Trauma
Trauma mekanik ; iritasi ektoparasit, benda tajam peralatan kandang,
Kanibalisme ; tingkah laku abnormal yang disebabkan karena intensitas cahaya yang kurang, kepadatan yang tinggi, pakan yang rendah protein dan tidak diberimakan pada waktu yang lama
b Ketidakseimbangan nutrisi
Defisiensi biotin, as. Panthotenat dan vit E, Def mineral (Zn dan Se)
GEJALA KLINIS
Hitam dan lembab pada kulit yang sering disenderin (sayap, dada dan abdomen), edema pada kulit, perubahan warna otot yang disenderin.
Secara mikroskopis ditemukan bakter basilus dan kokus di daerah jaringan sub kutan yang mengalami edema dan empysema, hemoragi dan nekrosis otot.
KONTROL
Kontrol manajemen :Kontrol kepadatan, program penerangan, pakan yg cukup vitamin dan mineral, serta dpengukuran titer immunosupresif
Biosekuriti : amankan bangkai, ayam sakit dengan segera, menjaga Ph alas kandang (NaCl, AlSO4)
Treatment : antibiotik

Jumat, 23 Januari 2009

PEMERIKSAAN HEWAN KURBAN IDHUL ADHA 1429 Hj DI KEL NGGEWER KAB BOGOR

KONDISI KESEHATAN HEWAN KURBAN DALAM RANGKA IDHUL ADHA 1429 Hj DI KELURAHAN NGGEWER KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR

Kegiatan pemeriksaan hewan kurban 1429 Hijriah tahun 2008 oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB di Kabupaten Bogor dilakukan pada tanggal 7-8 Desember 2008. Di Kabupaten Bogor, kurang lebih 125 mahasiswa FKH IPB ditugaskan untuk memeriksa dan menjamin kelayakan potong dan konsumsi hewan yang akan dikurbankan. Pada saat itu saya dipercaya untuk melakukan pemeriksaan di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor yang merupakan daerah endemis penyakit antrak. Pemeriksaan hewan kurban dilakukan sebelum (pre) dan setelah (post mortem) disembelih.

Pemeriksaan pre mortem dilakukan pada hari Minggu 7 Desember 2008. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fisik, fisiologis dan pemenuhan syariat Islam. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksan penyakit dan gejala penyakit yang terdapat di luar tubuh. Hasil pemeriksaan fisik yang saya lakukan di lapangan menunjukkan bahwa dari 7 sapi, 187 domba dan 16 kambing di kurang lebih 10 titik pemotongan hewan kurban terdapat 1 domba yang terkena orf atau keropeng di sekitar bibirnya.

Pemeriksaan fisiologis meliputi pengukuran suhu tubuh, detak jantung dan frekuensi respirasi. Pemeriksaan ini hanya dilakukan apabila ditemukan hewan dalam kondisi yang mencurigakan atau disinyalir mengalami kesakitan. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisiologis yang saya lakukan, kurang lebih 50 persen dari jumlah hewan kurban mengalami peningkatan jumlah parameter status fisiologis. Peningkatan jumlah parameter status fisiologis tersebut meliputi peningkatan pengukuran suhu tubuh, detak jantung dan frekuensi respirasi. Hal ini disebabkan oleh proses “sun bathing” atau penjemuran hewan kurban ditempat penampungan yang tidak teduh dan nyaman yang tidak disertai ketersediaan pakan dan minum bagi hewan kurban, sebagai contoh halaman masjid dan pinggiran jalan.

Peningkatan jumlah parameter status fisiologis yang terjadi merupakan bentuk kompensasi tubuh untuk menjaga homeostatis tubuh. Peningkatan suhu tubuh diakibatkan oleh pengaruh suhu lingkungan yang sangat tinggi. Hal tersebut merangsang tubuh untuk mengatur dan menjaga kestabilan suhu tubuh melalui peningkatkan frekuensi respirasi dan detak jantung, sehingga terjadi regulasi pengeluaran panas tubuh. Peningkatan jumlah parameter status fisiologis yang terjadi terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan gangguan fisiologis. Hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan kondisi tubuh yang dapat bermanifestasi pada kejadian deman yang dapat diikuti dengan shock ataupun kematian. Melalui temuan dan akibat yang dapat ditimbulkan oleh proses “sun bathing” atau penjemuran hewan kurban, diharapkan semua penyelenggara kegiatan penyembelihan hewan kurban dapat menyediakan tempat penampungan yang teduh dan nyaman, disertai ketersediaan pakan dan minum yang cukup.

Pemeriksaan pemenuhan syariat Islam berupa penerapan dan penyeleksian hewan kurban berdasarkan syarat-syarat kelayakan potong syariat Islam. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan di beberapa titik pemotongan hewan kurban, kurang lebih 35 persen dari hewan yang hendak dikurbankan berumur dibawah 1 tahun. Sebagian besar hewan kurban yang belum berumur 1 tahun tersebut memiliki ukuran fisik yang besar. Tingginya tingkat ketidaktepatan umur tersebut diduga karena pembeli belum dapat membedakan umur hewan kurban. Opini publik yang terbentuk ketika pembeli melihat kambing, domba atau sapi yang berukuran besar maka pembeli beranggapan hewan tersebut telah berumur dewasa atau lebih dari 1 tahun. Di lain hal, ukuran tubuh bukanlah patokan dalam menentukan umur, apabila ingin mendapat kepastian bahwa hewan tersebut telah berumur lebih dari 1 tahun maka minimal gigi seri atau gigi susunya telah tanggal dan telah digantikan dengan gigi permanen yang berukuran besar. Sosialisasi mengenai teknik pengidentifikasian umur hewan perlu diberikan kepada semua pihak untuk mengurangi kejadian ketidaktepatan umur tersebut.

Pemeriksaan pre mortem yang dilakukan pada hari Minggu 7 Desember 2008 yang meliputi pemeriksaan fisik, fisiologis dan pemenuhan syariat Islam dilakukan untuk menentukan status kesehatan dan kesesuaian dengan syariat Islam sehingga menghasilkan sebuah putusan tentang kelayakan potong hewan kurban yang telah diperiksa. Berdasarkan pemeriksaan yang telah saya lakukan, dari segi status kesehatan, semua hewan kurban tidak mengalami masalah yang serius. Hasil pemeriksaan tersebut selanjutnya diberitahukan kepada panitia penyembelihan hewan kurban di masing-masing titik pemotongan dan berdasarkan hasil diskusi bersama, semua hewan kurban dapat disembelih pada tanggal 8 Desember 2008.

Setelah tuntas melaksanakan tugas pemeriksaan pre mortem, saya mendapatkan fasilitas home stay di rumah H. Syaifuloh. Beliau adalah tokoh masyarakat di Kelurahan Nanggewer. Selain itu, beliau adalah pengusaha garmen yang telah sukses menembus pasar internasional. H. Syaifuloh memiliki seorang istri dan dikaruniai tiga orang anak. Putra pertamanya bernama Martin yang pada saat ini kuliah di jurusan entertaimen BSI. Putri yang kedua bernama Asti. Asti memiliki paras wajah yang cantik seperti ibunya dan saat ini sedang duduk dibangku SMU kelas 2. Putra terakhir keluarga ini bernama Tri. Pada saat ini Tri sedang duduk dibangku SD kelas 5. Tri memiliki hobi bermain playstation 2, terutama permainan mengenai petualangan. Ketika menginap dirumah keluarga H. Syaifuloh, ibu dan Asti memasakkan saya lontong ayam istimewa yang rasanya sangat nikmat dan sedap.

Pemeriksaan post mortem dilakukan pada hari Senin 8 Desember 2008. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan jeroan, meliputi paru-paru, hati, limpa, jantung dan ginjal. Dari pemeriksaan yang telah saya lakukan, terdapat satu hati kambing yang menjadi sarang cacing gelembung. Selain itu terdapat hati yang mengalami degenerasi yang membentuk bercak-bercak perkejuan. Pada kasus tersebut, tindakan yang saya lakukan adalah mengiris bagian hati yang langsung berinteraksi dengan cacing gelembung ataupun bercak perkejuan. Bagian hati yang tidak terdapat cacing gelembungnya dan bercak perkejuan dapat di bagikan dan konsumsi warga.

Beberapa kebiasaan yang kurang baik dan tidak dianjurkan untuk dilanjutkan pada proses pemotongan hewan kurban di tahun-tahun yang akan datang adalah penggunaaan kulit hewan sebagai alas pengulitan dan pemotongan daging. Selain itu, pencucian jeroan dan daging yang menggunakan air selokan masjid atau air sungai juga harus segera dihentikan. Dan yang terakhir adalah pencampuran daging dan jeroan didalam satu tempat ketika akan dibagikan kepada kaum dhuafa.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena tidak terdapat kasus yang berbahaya, terutama penyakit antrak, di daerah yang menjadi wewenang dan tanggung jawab saya, sehingga Hari Raya Idhul Adha 1429 di kelurahan Nanggewer dapat berlangsung dengan lancar dan aman, meskipun setelah pulang dari tempat pemeriksaan, saya merasa tidak enak badan.

Jumat, 16 Januari 2009

Indonesia Negara Adi Daya

Men-temen,
Ramalan bilang tahun 2009 bakal lebih surem dari 2008
Apalagi negara kita. Lha para superhero aja 'emoh' mbantu kita lho..
------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- ----
Dengan meningkatnya kriminalitas di berbagai kota besar, maka pemerintah Indonesia mengirimkan proposal penawaran tentang kerja-sama untuk memerangi kejahatan kepada sejumlah superhero dari Amerika. Intinya, para superhero tersebut dimintai kesediaannya untuk bekerja-sama dengan Mabes Polri dalam memerangi kriminalitas di Indonesia. Di luar dugaan, para superhero itu ternyata menolak tawaran kerjasama tersebut. Mau tahu alasan mereka?
BATMAN – Batman menolak ajakan kerjasama karena dia merasa keberatan bila diharuskan membayar pajak import mobil mewah yang mahalnya selangit. Bayangkan berapa pajak yang harus dibayar oleh Batman untuk Bat-mobil yang canggih dan supermewah itu

SPIDERMAN – Spiderman merasa kesulitan untuk bekerja di Indonesia karena terlalu sedikit gedung pencakar langit. Kalau pun anda, jaraknya saling berjauhan, sehingga akan menyulitkan dirinya bila harus bergelantungan dari gedung yang satu ke gedung lainnya, belum lagi bila dia kecantol kabel PLN yang pating semrawut

INVISIBLE GIRL – Ceweq hero ini juga menolak karena dia merasa minder bila harus bekerja di Indonesia, dalam wawancara dengan CNN dia mengatakan bahwa dia kalah ilmu bila harus berhadapan dengan para bajingan di Indonesia. Invisible Girl cumin bisa menghilangkan diri sendiri dan itu tidak sebanding dengan kehebatan bangsa Indonesia yang bisa menghilangkan berbagai asset negara, berbagai dana pembangunan dan aliran bantuan luar negeri, berbagai bukti korupsi di pengadilan, bahkan menghilangkan diri dari status tahanan … wah, pokoknya saya minder deh mas!

THE THING – Tokoh ini keberatan untuk bekerja di Indonesia karena dia tidak merasa perlu untuk bersaing diri. Di Indonesia sudah terlalu banyak orang yang memiliki kulit lebih tebal dari dirinya bahkan kebal terhadap banyak hal, seperti kebal terhadap peluru bahkan rasa malu

HUMAN TORCH – Sama seperti anggota the Fantastic 4 lainnya, Human Torch juga ogah-ogahan untuk memulai kerjanya di Indonesia. Ternyata, dia mendapat panggilan dari Kejagung karena dicurigai sebagai dalang pembakaran berbagai pasar di beberapa kota

THE FLASH – The Flash telah menerima proposal dan sedang menimbang-nimbang untuk menerima tawaran kerjasana tersebut; namun, setelah melakukan survey ke berbagai instansi pemerintahan, akhirnya dia juga membatalkan. Alasannya, orang Indonesia menganut falsafah yang sangat bertolak-belakang dengan dirinya yang serba-cepat. The Flash bergerak secepat halilintar sedangkan masyarakat Indonesia justru kerasan dengan gerakan alon-alon asal kelakon. Ngantri KTP hingga beberapa minggu pun oke, ngurus dokumen ke kantor pemkot hingga berbulan-bulan pun betah, bahkan ngurus surat kewarga-negaraan hingga bertahun-tahun pun ngak keberatan

SUPERMAN – Superman tadinya sudah menyatakan kesediaannya untuk bekerja-sama dengan Mabes Polri, tapi akhirnya dia juga terpaksa harus membatalkannya. Ternyata, dia takut kesandung Undang-Undang Pornografi dan Pornoaksi. Dia keberatan mengubah penampilan dirinya dalam berpakaian – biarlah celana dalam gua tetap kelihatan di luar, katanya polos

AQUAMAN – Tokoh ini baru sehari bekerja di Indonesia dan menarik diri dengan membatalkan kontrak. Dia merasa sesak nafas saat harus berenang di perairan yang kotor dan tercemar, apalagi saat di selat Madura dia hampir mati karena Lumpur Lapindo

WONDER WOMAN – Superhero wanita dari Atlanta ini tadinya merasa yakin mampu menolong pemerintah Indonesia. Namun, setelah menimbang secara matang, dia pun terpaksa membatalkan niat baiknya. Alasannya, dia bisa bekerja secara aman di negaranya sendiri, tapi mungkin terancam bila harus bekerja di Indonesia … bisa-bisa gua mati digerebeg massa FPI hanya gara-gara kostum gua yang dinilai superseksi

CAT WOMAN – Si Kucing Hero ini ketakutan setelah mendengar lagu Kucing Garong

HULK – Si Hulk merasa lebar jalan di Indonesia terlalu sempit untuk ukuran tubuhnya. Berkali-kali dia harus membayar ganti rugi kapada para padagang kaki-lima yang marah karena dagangan mereka berantakan tersenggol tubuhnya. Saat nguber maling di perumahan, dia beberapa kali kesambet portal. Ketika mau nangkep pengedar sabu-sabu di kampung, Hulk justru kejerat kawat jemuran penduduk. Wah … repot dah, rugi gua terima kontrak kerja di Indonesia