Sabtu, 12 Juli 2008

Teratogenik, Mutagenik dan Karsinogenik

Text Box: Sir_Teteg Collection – oding_tok@yahoo.comTeratogenik, Mutagenik dan Karsinogenik

Oleh :

Prapatantio Teteg Pringgodigdoyo

Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Teratogenik adalah ilmu yang mempelajari cacat bawaan, sedangkan senyawa yang menyebabkan disebut sebagai teratogen. Penyebab teratogenik ada 2 yaitu fisik yang meliputi radiasi sinar X, panas dan tekanan, dan kimia yang meliputi bahan industry, polutan udara, air dan obat-obatan. Target organ dari teratogen adalah system reproduksi, yang meliputi zigot bersifat mutagen, sel (jaringan dan organ) yang bersifat teratogenik serta pertumbuhan dan perkembangan organ yang bersifat keracunan. Bentuk kelainan yang dapat disebabakan oleh teratogen adala gangguan fungsi dan struktur sel, abnormalitas yang menyebabkan kejadian congenital yang teratogenik serta pertumbuhan yang menyebabkan ukurannya membesar dan bersifat toksik.

Perubahan yang disebabkan teratogen meliputi perubahan dalam pembentukan sel, jaringan dan organ sehingga menyebabkan perubahan fisiologi dan biokimia yang terjadi pada fase organogenesis. Kejadian perubahan teratogenik antara lain

1. Menyerang zygot menjadi fertile dan mengalami mutasi

2. Salah satu tahap siklus kehidupan pada konsepsi dihambat

3. Mencegah pembelahan embrio ada tahap awal yang bersifat all or none

4. Implantasi merangsang pseudopregnancy

5. Menghambat perkembangan normal plasenta : Trypan Blue

6. menghambat transport nutrient ke yolk sack

7. Menyerang fase organogenesis dan bersifat teratogenik

8. Fase pertumbuhan yang menyebabkan perubahan toksikologik

9. Infant

Malformasi adalah kelainan dalam bentuk yang kasat mata, yang dapat berbentuk anomaly jaringan lunak, tulang dan kelainan biokimia. Malformasi dapat dipelajari melalui teratology dan toksikologi perinatal obat – obatan tertentu. Beberapa factor yang mempengaruhi malformasi factor dosis, waktu dan kecepatan metabolism. Factor dosis antara lain adalah pemberian aspirin pada tikus dengan dosis 350 mg/kg BB akan menyebakan malformasi, tetapi tidak pada manusia. Factor waktu, sebagai contoh dihenylhidantoin dan chyclophosphamid.

Beberapa contoh teratogen adalah

1. Amphetamine

Apabila diberikan pada trimester 1 dan 2 akan menyebabkan defek pada jantung, clept pada bibir, abnormalitas pada mata dan fetus yang diabsorpsi akan meningkat

2. Hallucinogen

Apabila diberikan pada 16 – 12 hari akn menimbulkan defect pada otak (Exenchehepaly, Spina Bipida, Intra Parietal, Meningocel, Cephalocel, Hydrocephalus), Aberasi Khromosom, dan Peningkatan Leukosit

3. Marihuana

Adalah golongan narkotik yang akan menyebabkan Pin Point Pupil dan With Drawl Symptom.

4. Meperidin, Alpharodin, Pentotal, Prometazine

Akan menyebabkan penurunan stimuli visual pada bayi

5. Alkohol

Akan menyebabkan kecacatan dan penurunan kemampuan belajar

6. Anasthetik Perinhalasi :

Nitrous Oksida (NO) akan menyebabkan hydrocephalus. Chloroform (CCl4) akan menyebabkan teratogenik. Eter akan menyebabkan depresi

7. Anasthetik Lokal

Menyebabkan depresi bayi yang baru lahir, spasticity dan defisiensi mental.

8. Antihistamin

a. Pyrimethamin kematian fetus

b. Meclizin Clept Palate

c. Ethylamin Rantai Lurus seperti Prometazine dan Diphenylhydrazine tidak berefek

d. Membentuk cincin mecliine yang teratogen

e. Cyclizine, Chlorcyclizine Clept Palate, Brachygnahia dan mikrostomia

9. Transquilizer

a. Khlorphromazine akan meningkatkan pertumbuhan bayi dan gangguan aktivitas emosional (5hari sebelum melahirkan)

b. Reserpin akan menurunkan pertumbuhan bayi dan bila diberikan pada mencit dengan umur kehamilan trimester 2 akan mengakibatkan neonatal mortality dan peningkatan reabsorbsi liter

c. Memprobamate akan menurunkan pertumbuhan bayi dan menimbulkan defek learning

d. tidak akan menimbulkan gangguan pada system audiogenik

e. Pada manusia akan menimbulkan nasal congestion, lethargy dan sedasi depresi

10. Analgesic Antipiretik

Salisilat akan menyebabkan resorption, malformasi skelet, defek pada lidah spina bivida dan kelainan system vaskular

11. Senyawa Sympatomimetik

Epinephrn dapat menyebabkan hematoma dan pendarahan ekstrimitas

12. Serotonin

Menyebabkan kematian fetus, kelainan mata, kaki dan ekor. Exencephaly dan hydrocephalus

13. Senyawa Kemoterapeutik Kanker

14. Senyawa Pengalkil : Nitrogen dan Mustard

15. Metal Mineral

Tidak ada komentar: